MULSA
Mulsa adalah semua bahan yang digunakan pada permukaan
tanah terutama untuk menghalangi hilangnya air karena penguapan atau untuk
mematikan tanaman pengganggu
Macam-Macam Mulsa
1.
Mulsa Organik
Meliputi semua bahan
sisa pertanian yang secara ekonomis kurang bermanfaat seperti jerami padi,
batang jagung, batang kacang tanah, daun dan pelepah daun pisang, daun tebu,
alang-alang dan serbuk gergaji.
2.
Mulsa Anorganik
Meliputi semua bahan
batuan dalam berbagai bentuk dan ukuran seperti batu kerikil, batu koral, pasir
kasar, batu bata, dan batu gravel. Untuk tanaman semusim, bahan mulsa ini
jarang digunakan. Bahan mulsa ini lebih sering digunakan untuk tanaman hias
dalam pot.
3.
Mulsa Kimia – Sintetis
Meliputi bahan – bahan
plastik dan bahan – bahan kimia lainnya. Bahan- bahan plastik berbentuk
lembaran dengan daya tembus sinar matahari yang beragam. Bahan plastik yang
saat ini sering digunakan yang sering digunakan sebagai bahan mulsa adalah
plastik transparan, plastik hitam, palstik perak, dan plastik perak hitam.
Mulsa Plastik terdiri
dari yaitu :
a.Mulsa
Plastik Putih (MPP)
Berdasarkan penelitian, mulsa plastik putih (MPP) memantulkan cahaya sekitar 45% sehingga 55% cahaya matahari yang dipantulakan dan di serap secara langsung atau tidak langsung akan berinteraksi dengan tanah.
Selain dapat menurunkan suhu tanah, MPP juga dapat menambah jumlah cahaya matahari yang di terima oleh tajuk tanaman karena cukup besarnya cahaya matahari yang dipantulkan. Hal ini kan sangat membantu tanaman dalam melakukan fotosintesis. Oleh karena itu, MPP sangat cocok untuk budidaya semangka, melon, serta berbagai jenis cabai hibrida dan terung-terungan.
b. Mulsa Plastik Transparan (MPT)
Dari hasil penelitian pada tanah yang diberi mulsa plastik transparan (MPT), cahaya yang matahari yang dipantulkn dan di serap oleh bahan mulsa sangat sedikit. Sebaliknya cahaya yang diteruskan banyak. Hal ini menyebabkan MPT memiliki efek menaikkan suhu tanah.
MPT sangat cocok diterapkan pada tanaman-tanaman dataran rendah yang ingin dibudidayakan. Di dataran tinggi. Namun, tanaman-tanaman tersebut harus memiliki struktur tajuk yang tidak terlalu tinggi, seperti pada bawang merah dataran tinggi.
c. Mulsa Plastik Hitam (MPH)
Dengan adanya MPH, cahaya matahari yang dipantulkan dan diteruskan sangat kecil. Banyaknya cahaya matahari yang diserap dapat mencapai 90,5 %, dari jumlah cahaya matahari yang datang. Cahaya yang diserap tersebut akan dipantukan dalam bentuk panas ke segala arah termasuk tanah. Penerapan mulasa ini dapat dilakukan pada bawang merah dan asparagus di dataran tinggi.
d. Mulsa Plastik Perak Hitam (MPPH)
MPPh akn mnyebabkan cahaya matahari yang dipantulkan cukup besar, bahkan lebih tinggi dari MPP. Akibatnya cahaya matahari yang dipantulkan cukup besar. Di lain pihak, permukaan hitam dari MPPH akan menyebabkan cahaya matahari yang di teruskan menjadi sangat kecil, bahkan mungkin nol. Keadaan ini akan menyebabkan suhu tanah akan tetap rendah.
Dewasa ini, MPPH mualai diterapkan secara luas dan sangat cocok untuk pembudidayaan semangka hibrida, melon, serta berbagai jenis cabai hibrida dan terung-terungan.
Berdasarkan penelitian, mulsa plastik putih (MPP) memantulkan cahaya sekitar 45% sehingga 55% cahaya matahari yang dipantulakan dan di serap secara langsung atau tidak langsung akan berinteraksi dengan tanah.
Selain dapat menurunkan suhu tanah, MPP juga dapat menambah jumlah cahaya matahari yang di terima oleh tajuk tanaman karena cukup besarnya cahaya matahari yang dipantulkan. Hal ini kan sangat membantu tanaman dalam melakukan fotosintesis. Oleh karena itu, MPP sangat cocok untuk budidaya semangka, melon, serta berbagai jenis cabai hibrida dan terung-terungan.
b. Mulsa Plastik Transparan (MPT)
Dari hasil penelitian pada tanah yang diberi mulsa plastik transparan (MPT), cahaya yang matahari yang dipantulkn dan di serap oleh bahan mulsa sangat sedikit. Sebaliknya cahaya yang diteruskan banyak. Hal ini menyebabkan MPT memiliki efek menaikkan suhu tanah.
MPT sangat cocok diterapkan pada tanaman-tanaman dataran rendah yang ingin dibudidayakan. Di dataran tinggi. Namun, tanaman-tanaman tersebut harus memiliki struktur tajuk yang tidak terlalu tinggi, seperti pada bawang merah dataran tinggi.
c. Mulsa Plastik Hitam (MPH)
Dengan adanya MPH, cahaya matahari yang dipantulkan dan diteruskan sangat kecil. Banyaknya cahaya matahari yang diserap dapat mencapai 90,5 %, dari jumlah cahaya matahari yang datang. Cahaya yang diserap tersebut akan dipantukan dalam bentuk panas ke segala arah termasuk tanah. Penerapan mulasa ini dapat dilakukan pada bawang merah dan asparagus di dataran tinggi.
d. Mulsa Plastik Perak Hitam (MPPH)
MPPh akn mnyebabkan cahaya matahari yang dipantulkan cukup besar, bahkan lebih tinggi dari MPP. Akibatnya cahaya matahari yang dipantulkan cukup besar. Di lain pihak, permukaan hitam dari MPPH akan menyebabkan cahaya matahari yang di teruskan menjadi sangat kecil, bahkan mungkin nol. Keadaan ini akan menyebabkan suhu tanah akan tetap rendah.
Dewasa ini, MPPH mualai diterapkan secara luas dan sangat cocok untuk pembudidayaan semangka hibrida, melon, serta berbagai jenis cabai hibrida dan terung-terungan.
Kelebihan dan Kekurangan Mulsa :
1. Mulsa
Organik ( Jerami Padi )
a. Kelebihannya
meliputi :
Ø Dapat di peroleh secara
bebas/gratis
Ø Memiliki efek menurunkan
suhu tanah
Ø Mengonservasi tanah
dengan menekan erosi
Ø Dapat menghambat
pertumbuhan tanaman pengganggu
Ø Menambah bahan organic
tanah karena mudah lapuk setelah rentang waktu tertentu
b. Kekurangannya
meliputi :
Ø Tidak tersedia sepanjang
musim tanam, tetapi hanya saat musim panen tadi.
Ø Hanya tersedia di sekitar sentra budidaya padi
sehingga daerah yang jauh dari pusat budidaya padi membutuhkan biya ekstra
untuk transportasi.
Ø Tidak dapat digunakan
lagi untuk masa tanam berikutnya
2. Mulsa
Kimia-Sintetik ( plastik )
a. Kelebihannya
adalah :
Ø Dapat di peroleh setiap
saat
Ø Memiliki sifat yang
beragam terhadap suhu tanah tergantung plastic
Ø Dapat menekan erosi
Ø Mudah di angkut sehingga
dapat digunakan di setiap tempat
Ø Menekan pertumbuhan
tanaman penggangga
Ø Dapat digunakan lebih
dari satu musim tanam tergantung perawatan bahan mulsa
b. Kekurangannya
adalah :
Ø Tidak memiliki efek
menambah kesuburan tanah karena sifatnya sukar lapuk
Ø Harganya relative mahal
Manfaat Pemasangan Mulsa
1. Melindungi agregat-agregat tanah dari daya rusak butir
hujan
2. Meningkatkan penyerapan air oleh tanah
3. Mengurangi volume dan kecepatan aliran permukaan
4. Memelihara temperatur dan kelembaban tanah
5. Memelihara kandungan bahan organik tanah
6. Mengendalikan pertumbuhan tanaman pengganggu.
0 komentar:
Posting Komentar